Babak Final Lomba Karya Tulis Ilmiah MUI Tangsel

oppo_2

PAMULANG (Kemenag Tangsel) – Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh MUI Tangsel telah memasuki Babak Final. Dari 81 peserta yang mengikuti lomba ini, dewan juri memilih 7 peserta dengan nilai tertinggi.

Babak Final dibuka oleh Wali Kota Tangsel, yang diwakili staf ahli, Heli Slamet, Selasa (04/12/2024) di aula lantai 2 gedung Kelembagaan Kota Tangsel, Pamulang. Turur hadir Sekum MUI Tangsel, Abdul Rojak, Dewan Juri, dan Panitia.

Sekum MUI Tangsel, Abdul Rojak, menyampaikan peserta yang masuk ke babak final adalah yang terpilih dengan nilai tertinggi berdasarkan karya tulis ilmiah yang dikirim ke panitia melalui email.

“Hari ini kita melaksanakan babak final, dimana sebelumnya karya tulis ilmiah peserta telah diseleksi dan dinilai oleh dewan juri. Sungguh menggembirakan bahwa lomba ini mendapat respon positif, terbukti ada 81 naskah yang dikirim dalam waktu kurang dari dua minggu. Dan ini baru pertama kali diadakan oleh MUI Kabupaten Kota se-provinsi Banten, bahkan mungkin se-Indonesia,” ungkapnya.

Ditambahkannya, seluruh naskah yang masuk akan dicetak dalam sebuah buku dan dipublish di website MUI Tangsel.

“Panitia telah memberitahukan kepada para peserta bahwa naskah yang masuk akan dicetak dalam sebuah buku, juga dalam format e-book dan dipublish di website MUI Tangsel. Dan insya Allah komisi Infokom juga akan menayangkannya dalam bentuk Podcast,” jelasnya.

Ia berharap para peserta terus menulis sambil mengutip ungkapan Imam Ghozali bahwa timbangan amal seorang penulis lebih berat dari seorang mujahid.

Pembukaan Final Lomba Karya Tulis Ilmiah MUI Tangsel

Sementara itu, staf ahli Wali Kota Tangsel, Heli Slamet, memberi apresiasi yang tinggi diadakannya lomba tersebut.

“Apalagi nanti akan dibukukan. Tentunya akan menambah khazanah perpustakaan kota Tangsel,” imbuhnya.

Ia berpesan agar budaya menulis terus digalakkan di kota Tangsel untuk mempertajam tulisan.

“Tulisan itu harus tajam. Seperti pencil, agar tajam harus terus diraut. Nah, menajamkan tulisan, pertama harus diniatkan karena Allah sebagai ibadah, kemudian dengan banyak referensi, mentalitas dan daya juang harus kuat,” ujarnya.

Para ulama terdahulu, sambungnya, adalah para penulis yang luar biasa. Karena niatnya karena Allah, maka buku-buku mereka masih dibaca hingga sekarang.

“Dan itu menjadi ladang amal jariyah,” tandasnya.

Lomba Karya Tulis Ilmiah MUI Tangsel tahun 2024 ini mengambil tema “Peran MUI dalam Menjaga Ajaran Islam di Tengah Globalisasi dan Modernitas.”

Selepas acara pembukaan, para Finalis mempresentasikan hasil Karya Tulis Ilmiahnya di hadapan dewan juri.

Pemenang akan diumumkan pada tanggal 31 Desember 2024 pada acara Launching Buku Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Panitia menyiapkan hadiah uang tunai untuk juara 1 sebesar Rp. 6.000.000.- Juara 2 sebesar Rp. 4.000.000.- Dan juara 3 sebesar Rp. 2.000.000.- (#af_m)