Hari Kedua Lawatan ke Jawa Timur, Rombongan MUI Tangsel Belajar ke MUI Gresik

Studi-Sambungan hangat MUI Kabupaten Gresik kepada rombongan dari MUI Tangsel dalam agenda studi banding, Jumat 12 September 2025, di Gedung MUI Kabupaten Gresik.

Gresik, 12 September 2025 – Setelah sehari sebelumnya berkunjung ke MUI Kota Surabaya, rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan lawatan ke MUI Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

MUI Gresik dikenal sebagai salah satu lembaga yang sarat prestasi, sehingga kerap menjadi rujukan bagi MUI di berbagai daerah di Indonesia.

Kedatangan rombongan MUI Tangsel dipimpin Ketua Umum KH Saidih disambut hangat, didampingi jajaran pengurus.

Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Gresik, KH Ainur Rofiq Thoyyib, di gedung megah milik MUI Gresik yang berdiri di atas lahan luas.

KH Ainur Rofiq menekankan pentingnya peran MUI sebagai penjaga aqidah dan pelindung umat.

“MUI memiliki tugas melindungi dan menguatkan agama, serta memberikan perlindungan terhadap umat agar imannya tetap kokoh. Umat harus dijauhkan dari pemikiran yang merusak. Mudah-mudahan bangsa ini memiliki ikatan kebangsaan yang kuat,” ujarnya.

MUI Gresik bukan hanya aktif dalam pembinaan umat, tetapi juga berhasil mengembangkan pemberdayaan ekonomi syariah. Sejak 2012, lembaga ini mendirikan unit Koperasi Syariah yang kini memiliki aset mencapai Rp141 miliar.

Koperasi tersebut membawahi satu kantor pusat, 17 cabang, satu ritel, serta satu divisi travel umrah dan haji.

Perjalanan menuju capaian tersebut tidak mudah. KH Ainur Rofiq mengisahkan, awalnya koperasi hanya dirintis dari iuran para pengurus hingga terkumpul Rp300 juta.

Dari modal kecil itu, kini koperasi tumbuh menjadi pilar ekonomi syariah yang membanggakan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI Tangsel KH Saidih mengingatkan rombongan agar pengalaman dari studi banding ini benar-benar dijadikan bekal untuk pengembangan organisasi.

“Pulang dari sini jangan lupa berpikir, kemudian berdzikir, dan terakhir mengukir prestasi untuk masa depan,” pesannya yang diaminkan seluruh peserta.

KH Saidih menegaskan, studi banding ini penting agar MUI tidak stagnan. Dengan belajar dari MUI-MUI terbaik di tanah air, diharapkan lahir inovasi baru yang relevan dengan tantangan zaman.

Sebelum sampai ke Gedung MUI Gresik, rombongan MUI Tangsel terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, salah satu Wali Songo yang dimuliakan di bumi Gresik.

Lawatan ke Gresik ini menutup rangkaian hari kedua kunjungan MUI Tangsel di Jawa Timur, yang diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat peran MUI di tengah masyarakat. (tim).