Infokom – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel bersama DPP Lasqi Nusantara Jaya Kota Tangsel menggelar festival Qosidah, Jum’at malam (27/10/2023) bertempat di Yayasan Darul Hikmah, Pamulang, Tangsel.
Hadir Wali Kota Tangsel yang diwakili stafsus, Heli Slamet, Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, Ketua DWP Lasqi Banten, Aas Asrori, Ketua Lasqi Nusantara Jaya Kota Tangsel, Hidayah Rahman, para peserta, dan masyarakat sekitar.
Ketua Panitia, Hariyadi, dalam sambutannya menjelaskan MUI Tangsel lewat Komisi Seni dan Budayanya tahun ini menggelar festival Qosidah untuk pertama kalinya.
“Tahun-tahun sebelumnya kita hanya mengadakan semacam seminar atau workshop dengan mengundang praktisi seni dan budaya, tapi tahun ini kami menggelar festival Qosidah agar lebih dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkannya kegiatan tersebut dalam rangka melestarikan budaya Islami, sekaligus menjalin tali silaturahmi antar majelis talim dan juga sebagai ajang mengukir prestasi.
“Alhamdulillah festival qosidah ini mendapat antusias dari masyarakat, khususnya ibu-ibu majelis talim. Berikutnya kita akan adakan lebih besar lagi. Insya Allah hibah dari Pemkot Tangsel bisa ditambah,” ujarnya.
Sementara itu, Heli Slamet, mewakili Wali Kota Tangsel, mengapresiasi atas terselenggaranya festival Qosidah tersebut, selain untuk melestarikan budaya Islami juga merancang masyarakat untuk kreatif dan produktif.
“Insya Allah akan kami sampaikan dan akan diupayakan agar hibah untuk MUI Tangsel ditambah. Bila perlu buat festival di tingkat kecamatan,” ucapnya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk ikut andil memposting konten-konten positif di Media Sosial untuk mengcounter konten-konten negatif.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Saidih, yang berharap kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan rutin dan dapat terus ditingkatkan.
“Ini baru pertama kali diadakan oleh MUI Tangsel dan waktu persiapannya juga tidak banyak, tapi disambut dengan antusias oleh masyarakat. Insya Allah ke depan akan diadakan lebih meriah lagi,” ujarnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua DWP Lasqi Banten, Aas Asrori. Menurutnya qosidah adalah seni budaya lokal yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
“Maka kami mohon kepada para orangtua agar mendorong putra-putrinya untuk mencintai qosidah,” tandasnya.
Lasqi provinsi Banten, sambungnya, juga melakukan lomba di tingkat nasional, bukan hanya qosidah tapi juga bintang religi dan pop religi.
“Dan pada bulan November 2023 ini Provinsi Banten menjadi tuan rumah festival qosidah, bintang relegi dan pop religi tingkat Nasional. Sudah 27 provinsi yang siap hadir,” terangnya.
Setelah rapat Dewan Juri memutuskan para juara sebagai berikut:
Juara 1 : MT Putri Ponjati
Juara 2 : MT El-Maghfiroh
Juara 3 : MT Nurul Iman
Harapan 1 : MT Nurul Ishlah
Harapan 2 : MT Nurunnisaa
Harapan 3 : MT Babussalam