Jakarta-MUI Pusat menggelar pelatihan produksi TV MUI yang dihelat di Hotel Sofyan Menteng Jakarta Pusat pada, Sabtu 15 Oktober 2022. Dihadiri sedikitnya 30 peserta terdiri dari Komisi Badan dan Lembaga (KBL) yang ada di wilayah DKI Jakarta serta, Kota Tangsel, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, termasuk dari Kota Bekasi.
Direktur TV MUI Edy Kuscahyanto menyampaikan pelatihan ini baru pertama kali. Acara pelatihan dibatasi hanya 30 peserta. Kendati banyak yang meminta mengirimkan dua orang. Nanti akan ada tahap berikutnya. Yang penting pelatihan ini, para pesera bisa menguasai.
“Kenapa pelatihan ini menjadi penting. Survei Kominfo televisi masih menempati tertinggi 86 persen dan handphon 84 persen. Maka tv masih relevan untuk kita kembangkan,” ujarnya.
Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menegaskan bahwa MUI memiliki komitmen keorganisasian. Yakni bagaimana Komisi Badan dan Lembaga (KBL) bisa berjalan dengan baik dari berbagai lini. Bicara soal organisasi MUI. Maka orang berpandangan terhadap MUI itu sebenarnya apa. Orang melihat MUI butuh apa. Kendati belum ada survei. Tapi orang datang ke MUI untuk mengetahui fatwa agama.
“Maka kedepan akan mengekplorasi terkait konten ini. Sehingga dapat disajikan dengan audiens kalangan muda. Dan Fatwa sangat dilihat oleh masyarakat. Jika berbicara soal fatwa tidak lagi melihat ormas Islam, baik NU, Muhammadiyah dan lain-lain. Maka MUI adalah konfederasi yang mewakili seluruh aspek ormas Islam,” ucapnya berapi-api.
Menurutnya TV MUI dan Infokom adakah ruh dari MUI. Komisi Dakwah dan Infokom sangat penting. “Jika ada adegium surat kabar boleh mati tapi jurnalisme tidak pernah mati. hal ini sejalan dengan misi dakwah tidak boleh mati. Karena platform media terus berganti. Tapi tujuan dalam dakwah sebagai misi Kenabian untuk menyajikan duduk perkara lebih jernih harus terus ditorehkan,” tandasnya.
Usai dibuka, dilanjut dengan pemaparan materi bergantian. Terdiri dari Wakil Sekjen Bidang Kominfo Asrori S Karni tentang Kebijakan Konten Media MUI, Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Idy Muzayyad tentang Rambu-Rambu Aturan Siaran TV, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2021, Kawiyan tentang Peliputan dan Produksi Berita Televisi, Syukri Rahmatullah tentang Menulis Berita TV dan Fanda Muhyiddin menyajikan materi tentang Teknik Produksi Video Berita. Diakhir materi dibagi perkelompok praktek untuk membuat video. (red).