Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel mengeluarkan Himbuan Menyambut Tahun Baru 2023. Surat Himbuan ini dikeluarkan di Pamulang seusai menggelar rapat, di Gedung Kelembagaan, Jalan Siliwangi no 2, Pamulang, Kota Tangsel, Selasa 27 Desember 2022. Pergantian tahun dijadikan sebagai momentum untuk muhasabah.
Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, di dampingi Sekretaris Umum (Sekum) MUI Tangsel, Abdul Rojak, serta pimpinan harian MUI Tangsel. Menyampaikan bahwa MUI Kota Tangsel mengeluarkan Himbauan dalam rangka menyambut tahun baru 2023 dengan nomor A.152/XVI-08/XII/2022 Sehubungan dengan akan terjadinya pergantian Tahun 2022 ke Tahun 2023 Masehi.
“Maka dengan ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk, pertama menjadikan pergantian tahun sebagai momen untuk melakukan Muhasabah (introspeksi diri), menyadari kelemahan dan kekurangan, seraya menatap masa depan yang lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.
Lanjut ia, dengan kondisi banyak saudara tertimpa musibah di sebagian wilayah diharapkan mengedepankan rasa empati. Dengan demikian sebaiknya jangan hura-hura atau aktivitas yang tidak berfaedah saat datangnya malam pergantian tahun.
“Kedua, memperhatikan terjadinya bencana/musibah di sebagian wilayah Indonesia, maka sebagai bentuk empati dan keprihatinan atas kejadian tersebut, agar tidak melakukan kegiatan yang sia-sia,” tambah ia.
Oleh karena itu agar mengisinya dengan aktivitas ibadah. Sehingga memiliki dampak baik kepada diri sendiri, keluarga serta orang-orang yang terdekat di sekitar lingkungan. Sebaliknya jangan sampai lalai terhadap diri sendiri, keluarga dan orang lain. Dzikir adalah mengingat kepada Allah SWT yang menciptakan alam jagat semesta ini.
“Ketiga, untuk mengisi kegiatan pergantian tahun dengan memperbanyak zikir, tahlil, tahmid, doá dan tausiyah untuk kebaikan dan kemaslahatan pribadi, keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” jelasnya.
Tak kalah pentingnya adalah menunjukan akhlak yang baik kepada orang lain sebagai cerminan masyarakat yang beradab. “Keempat melakukan kegiatan positif, yang mencerminkan ketinggian dan kemuliaan akhlak bangsa dan kelima tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun baru secara berlebihan,” pesannya.
Demikian disampaikan Sekum MUI Tangsel Abdul Rojak menambahkan bahwa diharapkan dengan melakukan hal-hal tersebut, Allah SWT senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada bangsa Indonesia, khususnya kota Tangsel di tahun 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya, dan Tangsel menjadi kota yang masyarakatnya semakin Cerdas, Modern, dan Religius. Tentu pergantian tahun adalah Sunnatullah, yaitu sesuatu yang pasti terjadi dan merupakan hal yang biasa dalam ritme kehidupan.
“Saya mengajak kepada semua umat Islam, khususnya warga Tangsel, agar tidak berlebihan menyambut dan merayakan pergantian tahun baru ini. Yang terpenting adalah mengisi waktu dengan banyak ibadah, muhasabah, mengevaluasi diri, dan meningkatkan ilmu,” tutupnya. (red).