PONDOK AREN (Infokom) – Ketua Umum MUI Tangsel, KH. Muhammad Saidih, pada Kamis (18/07/2024), menghadiri sekaligus menjadi Narasumber pada kegiatan ‘Pelatihan Peningkatan Kemampuan Anggota Satkamling’, yang diadakan di aula Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Tangsel tersebut mengambil tajuk ‘Peran Serta Anggota Satkamling Dalam Menjaga Harkamtibnas di Wilayah Hukum Polres Kota Tangsel’. Dihadiri oleh Lurah Jurang Mangu Timur, Ahmad Gozali, dan mengundang peserta utusan dari RT dan RW se-Kelurahan Jurang Mangu Timur.
Dalam paparannya, KH. Saidih, menyampaikan pentingnya kerjasama ulama, umaro, dan rakyat dalam menjaga keamanan. Ulama dan umaro harus terus bersatu untuk menjaga keutuhan negara, termasuk dalam hal keamanan, ketertiban, pembangunan, dan sebagainya.
“Ulama, Umaro, dan masyarakat harus kompak dan saling bersinergi. Pembangunan fisik penting, tapi jangan melupakan pembangunan mental keagamaan,” ujarnya.
Disampaikannya, keamanan dan ketertiban adalah nikmat yang harus disyukuri. Nikmat itu ibarat binatang buas yang harus diikat. Bagaimana cara mengikatnya? Yaitu dengan syukur.
“Kota Tangsel adalah kota majemuk dan berbatasan langsung dengan Jakarta. Dengan kemajemukan itu, masyarakat harus dapat hidup berdampingan, sama-sama merasakan kemanan dan kenyamanan satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Narasumber lain yaitu KA. B.O. Satbinmas Polres Tangsel, Wahyuni, menjelaskan Satkamling merupakan salah satu bentuk Pengamanan Swakarsa yang dibentuk berdasarkan keinginan masyarakat untuk mengamankan lingkungannya.
“Satkamling adalah garda terdepan di setiap lingkungan RT/RW pada kelurahan/desa. Oleh karena itu, kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian yang prediktif,” jelasnya.
“Hal ini tentunya menjadi nilai penting kehadiran Satkamling itu sendiri, karena awak Satkamling, baik ketua, maupun pelaksananya adalah masyarakat setempat, dimana mereka berdomisili. Sehingga masyarakat memiliki peran mandiri yang signifikan dalam menjaga keamanan dan keteraturan lingkungan, serta menyelesaikan permasalahan demi kenyamanan bersama,” sambungnya.
Ia berpesan kepada rekan-rekan Satkamling untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kerja sama dalam penyelenggaraan Satkamling. Untuk itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan operasional kemampuan teknis dan taktis di lapangan, sehingga penyelenggaraan Satkamling dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal senada juga disampaikan oleh Kesbangpol Tangsel, Tamim, yang berharap kegiatan tersebut dapat semakin menggelorakan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara Kamtibmas, dimulai dari lingkungan sendiri.
“Saya berharap rekan-rekan awak Satkamling senantiasa berpegang teguh pada nilai, norma, dan etika pada setiap pelaksanaan tugas. Kehadiran Satkamling juga merupakan representasi kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tutupnya. (#af_m)