PAMULANG (Infokom) – Muallaf Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel pada Rabu (13/12/2023) mengadakan acara Pembinaan Keagamaan Bagi Muallaf di Kota Tangsel yang diselenggarakan di aula Gedung Kelembagaan Kota Tangsel, Pamulang. Kegiatan Pembinaan Muallaf ini terselenggara atas kerjasama Muallaf Center MUI Tangsel dengan Baznas Tangsel.
Hadir Sekretaris Umum MUI Tangsel, Abdul Rojak, Wakil Ketua MUI Tangsel, KH Hasan Musthofi, Wakil Ketua 1 Baznas Tangsel, Taufik Setyaudin, Kepala KUA Kecamatan Pamulang, Mirza Alwanda, Ketua Muallaf Center, Aep Saepudin, dan mengundang 30 orang muallaf.
Dalam sambutannya, Sekum MUI Tangsel, Abdul Rojak, mengatakan MUI Tangsel melalui Muallaf Centernya telah menjadikan kegiatan tersebut sebagai kegiatan rutin bekerjasama dengan instansi Kemenag, Baznas Tangsel, dan lainnya.
“Kami ingin ketika seseorang menjadi muallaf mendapatkan perhatian, pembinaan, dan bimbingan, sehingga dapat melaksanakan Islam secara istiqomah dengan baik dan benar sesuai dengan Alquran dan Sunnah,” terangnya.
Menurutnya setelah seseorang memeluk Islam, maka ia menjadi tanggungjawab umat Islam untuk membimbing dan mengajari ilmu agama Islam secara belanjutan, sehingga keimanan dan ketakwaan para muallaf pada Allah SWT menjadi mantap.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Muallaf Center dan Baznas Tangsel yang telah mengadakan acara ini yang tentunya akan menambah pengetahuan para Mualaf tentang ajaran Islam, sehingga memperkuat aqidahnya dan semoga tidak kembali ke agama asalnya,” ujarnya.
Ketua Muallaf Center MUI Tangsel, Aep Saepudin, selaku Narasumber pertama menjelaskan menjadi seorang muallaf tidak hanya sekedar yang tadinya tidak sholat menjadi sholat, tetapi dibutuhkan suatu pembinaan untuk orang yang baru masuk Islam tentang pendidikan dasar Islam.
“Memang untuk beberapa orang tidak mudah untuk menjadi muallaf, bapak ibu bisa menyampaikan pengalaman menjadi muallaf kepada yang lain untuk menguatkan,” ucapnya.
Pembinaan seperti ini, sambungnya, juga akan diadakan hingga tingkat kelurahan bekerjasama dengan pihak kelurahan dan para penyuluh agama Islam dari Kemenag Tangsel.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Tangsel, Taufik Setyaudin, selaku Narasumber kedua, menjelaskan ada alokasi dana dari Baznas Tangsel untuk para Muallaf, salah satunya dalam bentuk kegiatan pembinaan.
“Kami berdoa semoga bapak ibu dapat terus meningkatkan pemahaman ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, seraya terus berusaha dan berdoa semoga Allah SWT menjadikan hidup kita di dunia ini penuh keberkahan,” tuturnya.
Para peserta yang sebagian besar mengucapkan kalimat syahadat di kantor MUI Tangsel ini diberikan pengetahuan dan ilmu agama yang bertujuan agar mereka lebih mengerti dan memahami tentang Islam, bagaimana Islam itu termasuk hukum dalam Islam, sehingga mereka menjadi muslim yang sesungguhnya.
Sejak bulan Januari hingga Desember 2023, tercatat ada 76 orang yang melakukan ikrar syahadat di MUI Tangsel, tidak hanya mereka yang berdomisili di wilayah Tangsel saja, tapi juga dari luar daerah bahkan dari mancanegara. (#af_m)
