MUI Tangsel Takziah Malam Ketujuh Musibah Guci Tegal

Takziah-Wakil Ketua Umum MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi (kopiyah putih) saat takziah malam ketujuh Almarhum Maja, atas musibah wisata Guci Tegal Jawa Tengah.

Pengurus MUI Kota Tangsel takziah pada malam ke tujuh Almarhum Maja warga Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel atas insiden bus wisata Guci Tegal, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu sekaligus menyalurkan bantuan, berlngsung tadi malam, Sabtu (13/5/2023).

Wakil Ketua MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi didampingi Ustadz Bukit Sutiarno menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam, atas musibah terjadi pada Minggu (7/5) sepekan lalu, di Wisata Guci, Tegal Jawa Tengah. Selain banyak korban luka-luka, serta meninggal dunia, menjadi kepedihan bagi masyarakat Tangsel.

“Kami atas nama MUI Kota Tangsel menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas musibah yang menimpa warga yang tengah melakukan perjalanan ziarah. Semoga mendapatkan maghfiroh dan mudah-mudahan amal ibadah almarhum diterima Allah SWT serta mati dalam keadaan husnul khotimah,” doa KH Hasan.

Selain keluarga besar MUI yang merasa kehilangan juga seluruh masyarakat Tangsel bahkan berbagai wilayah. Mudah-mudahan dengan banyaknya doa dari kaum muslimin, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan keikhlasan.

Bantuan-Ustad Bukit Sutiarno (kiri) dari MUI Kota Tangsel, menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, kendati nilainya tidak seberapa besar.

“Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah mendapatkan kesabaran serta kekuatan. Bahwa semua makhluk yang bernyawa di atas bumi ini akan kembali pada Allah SWT,” tambah ia.

Direncanakan selain bertakziah almarhum Maja (60) juga kepada keluarga almarhum Ibin Mukorobin (55).

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dr. Allin Hendalin Mahdaniar menyampaikan, berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSUD dr.Soeselo Slawi, Tegal, korban berjumlah 36 orang, terdiri  12 laki-laki dan 24 perempuan.

2 korban meninggal pada kejadian ini, 1 orang meninggal di lokasi dan 1 orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensive. Untuk saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di ruang intensif  RS  dr Soesilo slawi berjumlah 2 orang.

“Korban sudah dievakuasi ke 2 Rumah Sakit di Tangsel, RSUD Kota Tangsel dan RSUD Serpong Utara menggunakan ambulans Dinas Kesehatan yang berjumlah 24 ambulan.

Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dikirim ke RSU Tangsel, 15 pasien dengan luka memar yang masih memerlukan observasi dirawat di RSUD Serpong Utara. Sisanya pasien dengan kondisi baik dapat langsung pulang kerumah masing-masing,” tutupnya. (red).