JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sepakat untuk bekerjasama menanggulangi Covid-19.
Kerjasama itu tertuang dalam penandatangan MoU bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
Nota kesepamahaman ini ditandangani langsung Kepala BNPB, Letnan Jenderal Doni Monardo ersama Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi.
Menurut Doni Monardo, MoU ini sangat penting untuk menghadapi Covid-19, apalagi saat ini sudah memasuki era new normal. “MoU ini sangat penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia untuk menghadapi Covid-19 ini,” tutur dia di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (8/6).
Doni menjelaskan bentuk kerjasama yang sangat diharapkan dari para ulama adalah bagaimana MUI lewat pada ustadz, dai di berbagai daerah bisa menyampaikan pesan tentang pentingnya protokol kesehatan.
“Supaya masyarakat kita tahu bahwa mengabaikan protokol kesehatan berisiko pada ancaman kesehatan,” kata dia.
Lebih lanut Doni mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini masyarakat perlu memperbaiki perilakunya, lebih taat kepada aturan dan lebih patuh kepada protokol kesehatan.
Namun, menurut dia, protokol kesehatan ini terkadang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Karena itu, untuk menghadapi Covid-19 dia menekankan pentingnya selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Ketiga bagian penting inilah yang harus kita lakukan selama Covid ini masih ada, selama wabah ini masih menjadi ancaman,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini.
Dia menambahkan, melalui kerjasama dengan MUI ini diharapkan nantinya para ulama bisa menyampaikan pentingnya protokol kesehatan itu setiap saat, baik di lingkungan pendidikan formal maupun di pendidikan non formal seperti pesantren.